Kamis, 22 Maret 2012

NASA SECRET ( THE MYSTERY OF PLANET X )

PLANET X












Hello . . In this post I will Tell you About the Nasa Secret.I have read This Files about the Biggest Disaster that will happened in this earth.So this is the Information.But the thing you must know is from this Information I am not make you afraid but is just information for you to be watchful.I hope many people have been read it.Because I just want tell the truth.
Okey . . This is it
Nasa Have been Predicted,That earth will Destroyed and 2/3 Population in this earth will DIE . .
it Happened because Substitution poles becaused the arrival by PLANET X and the survivor will die because they will be farmished 

I don't know why Nasa keep this info.I thing this info is very Important For us. But PLANET X WILL BE COME AND CRUSHES WITH OUR EARTH SOON ! ! so prepare your self. Build your home dome and be watchful . . I hope this information will be useful for you . . and remember I do not try to scare you.
Thank you . . . .

Bahasa Indonesia

Planet X atau Planet Nibiru yang sempat menjadi kontroversi di kalangan ilmuwan.

Akankah Bumi Kiamat karena Planet X (NIBIRU)?


Berikut ini informasi tentang Planet Nibiru yang diambil dari beberapa sumber. Kebenaran kembali kepada masing-masing pembaca.


Latar Belakang
Kalangan “orang dalam” di NASA, DoD (badan inteligensi militer), SETI maupun CIA sudah memprediksikan, kalau 2/3 dari penduduk planet bumi akan punah, ketika terjadi pergantian kutub, yang disebabkan kedatangan Planet X.

Sisa populasi yang bertahan hidup, terancam bahaya kelaparan dan radiasi elemen, dalam jangka waktu 6 bulan setelah kejadian ini.


Semua operasi rahasia menyadari kenyataan ini, dan sudah menyiapkan diri mereka.


Namun sayangnya, masyarakat luas dibiarkan begitu saja tanpa informasi, dibiarkan terlena dengan kehidupan seharihari, tanpa punya kesempatan untuk menyiapkan diri menghadapi bencana ini.



Ada apa sebenarnya?

Bocornya segelintir informasi dari kalangan “orang dalam” dan para pengamat, membuat publik mulai tertarik akan hal ini. Kenapa bencana ini begitu dirahasiakan dari masyarakat luas?

Jika sampai membuat kegemparan global, maka akan mempengaruhi pasar uang serta mengakibatkan lumpuhnya perekonomian dunia.


Seharusnya masyarakat luas diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri.


Mudah-mudahan, setelah membaca ini, kita bisa semakin waspada ya!


Kalau kita jeli mengamati perkembangan bencana alam, jumlah kejadian bencana alam semakin banyak. Ini diakibatkan koneksi plasmatic elektromagnetis antar planet.


Matahari KONON memiliki kembaran yang gelap (versi gelapnya matahari). Nah, disitulah lokasi mengorbitnya Planet X. Tepat diantara matahari dan kembarannya.


Catatan : kembaran matahari tidak terlihat dengan mata kita.


Tapi, para ilmuwan sudah menemukannya. Dalam “Illustrated Science & Invention Encyclopedia” volume ke 18, terbitan tahun 1987/1989, sudah dicantumkan soal keberadaan kembaran matahari ini.


Sekelompok ilmuwan Rusia mengadakan rangkaian pertemuan di tahun 2000, untuk mendiskusikan planet X. Hal ini menjadi sumber berita Reuter dengan headline “Kejadian di tahun 2003” (diterbitkan Kantor Berita Reuter, edisi 13 September 2000)


Inti pertemuan tersebut adalah mengenai musibah kedatangan Planet X, yang keberadaannya sudah di monitor dari observatori Rusia.


Para ilmuwan bertanya-tanya, jika ini terjadi, akankah Rusia masih tetap ada?


Ilmuwan Andrei Shukshin menyatakan, dalam pertemuan ini juga dibahas tentang pengurangan jumlah penduduk global secara besarbesaran, akibat peristiwa ini.


Yang pasti, Planet X memang ada dan mengorbit. Tapi, akankah bertabrakan dengan bumi? Ini yang masih dipelajari.


Di Observatori St.Petersburg Rusia, pengamatan seputar Planet X berlangsung intensif. Ilmuwan disana menamai planet ini dengan sebutan “Raja Sun” atau “Bintang Yang Besar”.


Tak banyak ilmuwan yang bersedia membagi informasi soal planet ini, karena kekhawatiran akan menimbulkan kepanikan global. Dan banyak pegawai NASA yang diam-diam membuat “home dome” yaitu rumah khusus, dengan konstruksi khusus, yang bersifat tahan topan badai, tahan gempa dan angin tornado. “Home dome” harus dibangun di area perbukitan, jauh dari pantai.
















Mereka yang punya akses informasi, sudah menyiapkan diri. Dan mayoritas yang sama sekali nggak paham soal ini, go with the flow saja.

Planet X juga dikenal dengan nama Nibiru, atau disebut “Worm wood”, merupakan benda angkasa luar yang paling sering disebut sejak jaman kuno.


Setelah mengorbit selama 3600 tahun, planet ke 10 ini akan datang lagi. Dampak kedatangan Planet X terhadap bumi, sudah dicatat nenek moyang kita ribuan tahun lalu. Ilmu Geologi dan Arkeologi juga mencantumkannya.


















INFORMASI KELIRU TENTANG PLANET X
 
Planet X bisa jadi tak pernah ada, karena tak ada bukti kuat tentang keberadaannya. Kalaupun ada, munculnya pasti hanya sekali dalam sekian juta tahun. (Ini jenis informasi yang paling banyak kita jumpai)

Planet X memang ada, tapi tak akan muncul di era (jaman) kita.


Planet X memang ada, dan akan menghampiri bumi. Tenang saja, jangan panik, karena itu hanya kejadian biasa. Tidak akan ada bencana
(Tersebar di kalangan ilmuwan & observatorium)

FAKTA TENTANG PLANET X
Massa Planet X begitu besar, dengan kutub magnetis yang memiliki kadar plasma tinggi dan pancaran energi yang begitu dahsyat, PASTI mengakibatkan kerusakan hebat pada planet yang dilewatinya.



Biasanya beberapa tahun sebelum kedatangan planet X, gelombang elektromagnetik Planet X mengakibatkan perubahan-perubahan besar pada planet yang akan dilewatinya. Ini bisa dilihat pada perubahan iklim dahsyat yang melanda Planet Bumi.


Aktivitas gempa dan vulkanis mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan Planet X. Sejak tahun 1996, perubahan cuaca di Bumi mencatat rekor tertinggi. Berbagai bencana alam, mulai dari gempa, aktivitas vulkanik dan perubahan elektromagnetis begitu tajam peningkatannya, namun datanya selalu “diperhalus” untuk masyarakat luas.


Pemanasan Global?

Masuk akal, kalau perubahan cuaca dibilang sebagai akibat dari pemanasan global. Tapi, apakah perubahan pada siklus matahari juga akibat pemanasan global? Sama sekali tak ada kaitannya!

99% tata surya kita terbuat dari konsentrasi plasma hingga ke level atomic. Planet adalah plasma yang memiliki kepadatan tertentu. Kembalinya Planet X ke system solar kita mengakibatkan perubahan konsentrasi elektrikal pada energi plasma di SEMUA planet yang ada, di tata surya kita.


Menurut pandangan ilmuwan Rusia, perubahan aktivitas vulkanik dan gempa meningkat sebanyak 400 sampai 500 persen sejak tahun 1975.


Perubahan ini tidak hanya terjadi di bumi saja, tapi juga pada semua planet. Setiap planet di tata surya kita mengalami peningkatan aktivitas dan perubahan cuaca. Banyak fakta yang tidak diterbitkan oleh media.


Dr.Dmitriev menyatakan bahwa planet-planet lain juga mengalami perubahan. Contohnya : atmosfir di Mars kini semakin tebal, begitu juga di Bulan. Kini ada lapisan Natrium setebal 6000 kilometer yang sebelumnya tak pernah ada.


Lapisan atas atmosfir bumi juga mengalami perubahan kadar HO. Hal yang sama sekali tak ada hubungannya dengan pemanasan global, dampak CFC ataupun akibat polusi.


Bukan itu saja, medan magnetik planet-planet juga mengalami perubahan. Beberapa planet bertambah terang. Venus contohnya, terlihat semakin terang bercahaya. Jupiter bahkan memiliki radiasi energi yang berbentuk seperti tabung yang terhubung dengan bulannya.


Uranus dan Neptunus baru saja mengalami perubahan kutub. Saat pesawat Voyager 2 melintasi Uranus dan Neptunus, perubahan kutub terjadi di bagian Utara dan Selatan Planet.


Rangkaian perubahan yang terjadi di tata surya kita, dapat dibagi dalam 3 kategori :

1. Perubahan medan energi
2. Perubahan pijar
3. Perubahan atmosfir

Pada periode tahun 1963 hingga 1993, jumlah peristiwa bencana alam meningkat 410 persen. Dan bencana-bencana terdahsyat terjadi 9 tahun belakangan.


Dr.Dmitriev menemukan bahwa medan magnetic matahari meningkat 230 persen sejak tahun 1901.


Jadi, yang mengalami perubahan bukan hanya planet Bumi. Hanya sedikit kalangan yang menyadari fakta ini. Di Akademi Sains Nasional Siberia, Rusia, khususnya di Novosibirsk, berlangsung penelitian terhadap matahari. Dan Dr.Dmitriev dengan takjub mengemukakan bahwa, matahari bertambah terang 1000 persen dibanding sebelumnya, dan masih terus bertambah terang.


Melihat Planet X

Hanya teleskop terbesar (yang dijaga ketat) bisa digunakan untuk melihat Planet X. Sejumlah observatorium kecil di dunia mencatat keberhasilan melihat Planet X di awal tahun 2001.



Dr.Harrington, rekan sejawat dari Ilmuwan dan arkeolog Zecharia Sitchin, yang pertama meyakini keberadaan NIBIRU atau Planet X berdasarkan catatan kuno orang Sumeria, meninggal mendadak akibat kecelakaan. Diduga ini disebabkan keberanian Harrington mengekspos penemuan planet ke 10 yang dikenal dengan nama Planet X ini, guna melengkapi teori Sitchin.


Sejak peristiwa ini, para ilmuwan memilih tutup mulut dan tak mau bicara banyak soal Planet X dan aktivitasnya. Saat Zecharia Sitchin menerbitkan buku yang didasari tulisan terjemahan bangsa Sumeria Kuno, Sitchin menyatakan ada 12 planet di tata surya kita.


Saat buku diterbitkan (tahun 1970an), Teori Sitchin ditertawakan. Tapi, saat satu persatu temuan ilmuwan membuktikan bahwa Teori Sitchin benar, statement Sitchin mulai diawasi ketat.


Dalam bukunya, “The 12th Planet”, Sitchin menulis tentang legenda “Komet Kiamat” atau “Nemesis” yang muncul secara periodic dan menciptakan kehancuran.
 

Ya ini lah sedikit informasi yang bisa saya bagikan kepada anda sekalian . . semoga ini dapat bermanfaat . . terima kasih . . .

























Tidak ada komentar: