Kamis, 22 Maret 2012

Candiru accu fish





Candiru Accu are very very dangerous fish.This fish live in the Amazon and oranoco River.





This fish are more dangerous than piranha.this fish attack from inside.It can get into your anal or your genitalia.it have size 1-2 inch long and 4-6 mm wide.this fish know their enemy from their urine.So do not ever pee in the Amazon and oranoco river,Brazil if you want your genitals survive.Okey this an information I can give to tou . . thank you for reading

Bahasa Indonesia

Kalo di Indonesia, anda boleh kencing di sembarang sungai kecuali sungai-sungai milik masyarakat adat di pedalaman. Tapi kalau anda masih sayang nyawa, jangan melakukannya di Sungai Amazon dan Oranoco, Brazil, yang merupakan habitat ikan Candiru atau Canero.
Oleh penduduk lokal ikan ini lebih ditakuti daripada ikan piranha. Jika ikan piranha menggerogoti tubuh mangsanya dari luar, ikan ini menyerang dari dalam. Pada ikan yang lebih besar, ia masuk melalui insang dan melukainya dengan duri di kepalanya, pada manusia ia bisa masuk melalui lubang anus, vagina, bahkan penis.
Ikan ini juga disebut sebagai “Ikan Vampir dari Brazil” karena ikan ini meminum darah dari ikan yang dimasukinya setelah mengeluarkan tulang belakang ikan mangsanya agar ia dapat berpegangan.
Ikan yang masih sejenis dengan lele ini mempunyai ukuran tubuh yang mini. Panjangnya 1-2 inchi dengan lebar 4-6 mm. Dengan warna yang transparan, gerakan gesit dan tubuh lembut dan licin, ikan ini semakin sulit dihindari.
Terdapat 3 spesies candiru: candiru berukuran jari dan candiru berukuran tusuk gigi, biasanya makan dengan cara memasuki ikan yang lebih besar, sedangkan candiru paus (whale candiru) merupakan pemakan bangkai yang lebih memilih untuk makan dari ikan yang sudah mati.
Candiru memindai mangsanya dari air seni atau darah yang mereka keluarkan. Karena itu, berenang sambil kencing memperbesar peluang ikan candiru untuk memangsa kita.
Cara membunuh ikan ini bisa dengan pengobatan tradisional, yaitu dengan air dari dua tanaman : Xagua dan apel Buitach yang dimasukkan ke daerah yang terkena. kedua tanaman ini akan melarutkan ikan tersebut.
Dapat juga melalui operasi. Tetapi operasi membutuhkan biaya dan waktu. Selama masa penantian sebelum operasi, korban lebih sering mengalami infeksi yang menyebabkan shock dan kematian korban sebelum candiru dapat diambil.

Okinilah sedikit informasi dari saya semoga ini dapat menambah wawasan kita . . terima kasih . . . . . . 

Tidak ada komentar: