Hai . . . Dalam post kali ini saya akan membahas tentang mengapa Perang Irak Bisa terjadi . . . .
Menyelamatkan dollar dari Euro.
Di mata Amerika yang dulu menghadiahkan rezim Suharto ke Indonesia, dosa
Iraq yang terbesar adalah ketika Iraq [Saddam] tahun 2000 lalu minta ke
PBB supaya semua minyaknya dibayar menggunakan euro; plus semua uang
milik Irak [$10 bilyun] dikonversikan ke euro dari dollar.
Dulu semua orang bilang kalau itu ide Saddam ini tindakan bodoh
karena euro waktu itu masih 90% dari nilai dollar dan euro pun dari
sejak dikeluarkan [Januari 1999] terus menerus terdepresiasi lawan
dollar yang waktu itu demand (permintaan) nya memang kuat sekali karena
penipuan akuntasi besar besaran sedang terjadi di bursa efeknya -- dan
investor asing juga perlu dollar untuk main di bursanya.
Tapi, sekarang ini euro ternyata sudah terapresiasi sebesar hampir
100% dari harga sebelumnya ! Berarti apa, langkah "gilanya" Saddam tahun
2000 dulu itu ternyata sangat menguntungkan dan bahkan jenius !
Langkah ini pula yang sekarang sedang dikaji oleh Iran yang cuma mau
menerima transaksi minyak dengan euro dan menolak dollar. Dan di dunia
ini, kartel perdagangan yang terkuat ya cuma minyak saja.
Kartel mobil, atau komputer, atau produk produk lain praktis tidak
eksis. Minyak -- siapapun harus beli minyak.
Terus perhatikan lagi, anggota OPEC itu rata rata isinya adalah
musuh-musuh Amerika yang nyata nyata memang benci kepada Amerika, karena
rata rata negara Islam, yang bukan Islam pun seperti Venezuela yang
dipimpin sama presiden Chavez malah lebih parah lagi anti Amerikanya.
Kalau saja semua anggota kartel minyak ini memang mau "jahat" dan main
"evil" terhadap Amerika, maka caranya gampang sekali: mereka cukup
bilang, kita sekarang cuman mau transaksi pake euro dan selesailah
dollarnya Amerika! Bangkrut serta kiamat jugalah si kapitalis Amerika
ini !
Kita yang tidak punya background ekonomi mungkin bingung. Koq bisa bangkrut ?
Orang yang bisa hitung hitungan ekonomi bisa menjelaskan begini, Kalau
kita punya uang tunai $1, di tangan, maka secara ekonomi itu artinya
adalah Anda memberi hutang ke Bank Federalnya Amerika dan Bank
Federalnya Amerika itu "berjanji" akan membayar hutangnya sebesar $1 itu
! .
Sekarang, karena kita tinggal di Indonesia yang rupiahnya sangat parah
itu; maka jelas secara rasional kita berusaha terus memegang $1 ditangan
itu dari pada ditukar ke rupiah. bukan begitu !
Jadi, secara ekonomi itu artinya Bank Federal Amerika tidak perlu
menebus hutangnya karena hutangnya yang $1 itu tidak kita minta untuk
dibayar.
Artinya: Amerika itu bisa berhutang tanpa perlu bayar sama sekali --
[sepanjang ekonominya memang masih kuat !] sepanjang greenback atau dollar itu masih jadi standard pengganti emas.
Dengan alasan inilah makanya Amerika itu berani main defisit
gila gilaan selama ini karena toh mereka MEMANG tidak perlu membayar
defisitnya sebab orang sedunialah yang harus membayar defisitnya Amerika
itu !
Supaya jelas mari kita lihat rupiah; kalau budget RI itu defisit maka
negara Republik Indonesia ini harus nombok dengan cara menjual barang
[eksport] atau mencari utangan [CGI]. jadi, defisitnya negara seperti
Indonesia yang gemah ripah loh jinawi ini betul-betul adalah "defisit"
yang harus dibayar, yang kalau tidak bisa bayar ya seperti yang kita
alami pada tahun 1997 yang sampai sekarang juga belum pulih yaitu
KRISMON !
Tapi Amerika lain! Defisit buat Amerika berarti justru malah positif
karena defisit Amerika itu cara bayarnya adalah dengan cara memotong
nilai $1 yang kita pegang itu secara intristik. Berarti . . kalau
Amerika defisit maka yang rugi adalah kita orang non-Amerika yang pegang
dollar !
Cara kerja sistem ekonomi kapitalis yang imperialistik ini berlaku
sepanjang orang seperti kita dan negara Republik Indonesia itu masih
"percaya" dengan dollar dan menyimpan cadangan devisanya dalam bentuk
dollar !
Eropa tahu persis tentang strategi makan gratis dan utang tidak perlu
bayar ini. Karena itulah Eropa sekarang punya euro. Tujuannya Euro
sebetulnya ya cuma satu itu: ikut menikmati utang gratisan dari orang
orang seperti kita tadi.
Dan saudara saudara sekalian yang paling mengerikan buat amerika yang
diambang kiamat itu apa ? itu adalah kenyataan bahwa 80% US $ itu ada
diluar negeri ya ditangan negara negara seperti Indonesia ini, Cina,
Jepang , India dan negara negara asia lainnya .
Apa arti situasi begini bagi AMERIKA ? ya seperti saya tadi bilang...,
KALAU mendadak saja semua negara penghasil minyak bilang " sekarang kita
transaksi cuman pake euro" ! Dan ini mungkin sekali terjadi karena
semua negara perlu beli minyak ! Sehingga tekanan dari negara penghasil
minyak itu bakal membuat negara-negara seperti Cina atau Jepang menjual
dollarnya dan beli euro.
Semuanya HEGEMONI Amerika dalam sekejap akan berantakan dan ini artinya apa ?...KIAMAT
Sebab kalau ini terjadi ini artinya sama saja dengan semua negara negara pemegang US $ itu bilang...Amerika sekarang kamu harus
bayar utang ! Dan tentu saja: kalau dalam sekejap Amerika pun harus
membayar hutangnya dan mendongkrak Euro tadi, dalam sekejap pula ekonomi
Amerika bangkrut berantakan persis seperti waktu bank dalam negeri di
rush nasabahnya jaman krismon dulu. Dan lebih mengerikan lagi, ekonomi
Amerika pun bisa dalam sedetik bakal inflasi ribuan persen [karena semua
orang menjual dollar dan membeli euro], perusahaan Amerika menjadi
tidak ada harganya [persis seperti krismon di Indonesia tahun 1998 dulu]
dan ajaibnya lagi -- orang Amerika pun tiba tiba jadi persis sama
dengan orang orang miskin dari Afrika sana karena mendadak saja semua
kekayaan mereka itu cuma kertas tidak ada harganya. dan lebih sial
lagi..., dengan bangkrutnya dollar praktis cuma Amerika bakal bangkrut
sendirian, negara negara lain tidak ikut bangkrut karena ada Euro yang
bisa menjadi penyelamatnya !
BENARKAH PERANG IRAK BERAKHIR ?
Setelah menarik mundur pasukannya pada Rabu, 14 Desember 2011, Amerika
Serikat secara resmi mengakhiri perang di negeri itu pada Kamis, 15
Desember 2011. Penarikan pasukan Amerika itu ditandai dengan upacara
penurunan bendera. Menteri Pertahanan Amerika, Leon Panetta, mengatakan
kebebasan yang diraih bangsa Irak sesuai dengan pengorbanan Amerika
Serikat. "Harga dan darah yang harus dibayar untuk berperang sangatlah
mahal, tapi itu semua tidaklah sia-sia," kata Panetta.
Senada
dengan Panetta, Ketua Gabungan Staff Angkatan Darat Amerika, Jenderal
Martin Dempsey, mengatakan Amerika Serikat mendapatkan hasil yang
senilai.
Panetta bergabung dengan para diplomat AS di Bandar
Udara Internasional Baghdad dalam upacara penurunan bendera. Ia
mendeklarasikan berakhirnya perang Irak dan menyebut kebebasan dan
kedaulatan adalah sepenuhnya milik Irak.
Panetta juga berterima
kasih kepada 1 juta tentara Abang Sam yang bertugas di Irak sejak invasi
pada 20 Maret 2003. Invasi dilakukan dengan dalih menjatuhkan rezim
Saddam Hussein dan menghilangkan senjata pemusnah massal. Namun
belakangan diketahui senjata-senjata tersebut tidak pernah ada.
Senator
John McCain dan R-Ariz mengingatkan Gedung Putih harus berusaha lebih
keras lagi untuk memastikan tidak ada kekerasan antarkelompok sektarian
di Irak setelah AS hengkang dari negeri itu. Setelah pertemuannya dengan
Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki, Presiden AS Barack Obama
mengatakan akan terus memberikan bantuan ekonomi dan militer ke Irak.
Hampir
4.500 tentara AS tewas dan 30 ribu lainnya terluka selama delapan tahun
terakhir di Irak. Puluhan ribu rakyat Irak tewas dan Saddam berhasil
digulingkan setelah mengalahkan pemberontak yang didukung oleh
Al-Qaidah.
In english . .
Save the dollar from the Euro.In
the eyes of Americans who first presented the Suharto regime in
Indonesia, Iraq is the greatest sin is when Iraq [Saddam] in 2000 and
then asked the United Nations so that all the oil is paid for using the
euro; plus all of Iraq's money [$ 10 billion] is converted to euros from
dollars.Once everyone told me that Saddam is stupid ideabecause the euro was still 90% of the value of the dollar and the euro wassince
released [January 1999] dollar continued to depreciate versus the time
that demand (the demand) it is very strong because of massive accounting
fraud going on in the stock effect - and foreign investors also need to
play in bursanya dollar.
But, now the euro was already appreciated by nearly100% of the previous price! Meaning what, move "crazy" Saddam in 2000 had proved very profitable, and even a genius!These steps are now being reviewed by Iran's only willing to accept the oil in euros and the dollar declined. And in this world, the most powerful cartels yes it's just oil.Cartel cars, or computers, or other products are not practicalexist. Oil - anyone have to buy oil.Continue
to look again, OPEC members were on average it is America's enemies are
real real America is hated, because the average Muslim countries, Islam
is not anything like as president of Venezuela led by Chavez even worse
anti-American.If
only all the members of this cartel is willing to "evil" and the main
"evil" against America, it's easy to do: they just say, we now want to
deal pake cuman euro and U.S. dollar finished! Judgment was also the bankrupt and the American capitalist!We do not have the economic background might be confused. Bete could go bankrupt?People
who can count can explain this a matter of economics, if we have $ 1 in
cash, on hand, so economically it means is you give the U.S. federal
debt to the Bank and Bank of America's federal "promised" to pay debts
amounting to $ 1 it! .Now,
because we lived in Indonesia rupiah was very severe; then obviously we
are trying to rationally continue to hold $ 1 in hand was of the
exchanged into dollars. not so!So,
economically it means the U.S. Federal Bank does not have to redeem the
debt because the debt is $ 1 that we did not ask to be paid.Meaning: Americans can owe no need to pay at all -[Throughout the economy is still strong!] Along the greenback or the dollar is still the gold standard replacement.This being so brave to play America's deficitcrazy
madness during this time because after all they DO not have to pay the
deficit because the person who must pay for its deficit sedunialah
American!To
be clear let us look at dollars; if RI's budget deficit of the Republic
of Indonesia must nombok by selling goods [export] or seek utangan
[CGI]. so,
the deficit countries such as Indonesia which Gemah Ripah jinawi this
truly is a "deficit" to be paid, which could otherwise pay for it as we
experienced in 1997 which until now has not recovered the KRISMON!But other Americans! The
deficit for the U.S. means it actually positive because it means the
U.S. deficit by cutting the pay is $ 1 values that we hold it in
intristik. Means. . If the U.S. deficit so that our loss is non-Americans who hold the dollar!The workings of the capitalist economic system which these imperialistic policiesas
long as people like us and the Republic of Indonesia was still
"believe" the dollar and save foreign exchange reserves in dollars!Europeans knew about the free meals and strategies do not have to pay this debt. That's why Europe now have the euro. The goal of the Euro in fact it's just that: to enjoy the debt free from the likes of us before.Sisters and brothers of the most horrific doomsday for the American who was on the verge of what? it
is the fact that 80% of U.S. $ that is outside the country in the hands
of the state so as Indonesia, China, Japan, India and other Asian
countries.What does this situation for AMERICA? yes, like I just said ..., IF suddenly all oil-producing countries say "now we deal cuman pake euro"! And is likely to occur because all countries have to buy oil! So that the pressure of the oil producing countries would make countries like China or Japan to sell dollar and buy euros.American hegemony in a flash everything will fall apart and what this means? ... JudgementBecause if this happens it means the same thing with all the countries holding U.S. $ is ... Americans now say you shouldpay the debt! And
of course: if in the blink of an American has to pay its debts and
boost the euro earlier, in an instant also broke apart the American
economy just as the domestic bank at rush krismon first time customers. And
more terrifying, the American economy could be in a second thousand
percent inflation will [because everyone sell dollars and buy euros], an
American company to be of no value [just like the financial crisis in
Indonesia in 1998 first] and his magic again - the Americans were suddenly
become exactly the same as those of the poor of Africa because of a
sudden there are all the riches they were just worthless paper. and
over again ... damn, the only practical bankruptcy of the U.S. dollar
alone would bankrupt, other countries do not go bankrupt because there
could be a savior Euro!
IS IRAQ WAR REALLY OVER ?
After withdrawing its troops on Wednesday, December 14, 2011, the United States formally ended the war in the country on Thursday, December 15, 2011. Withdrawal of American troops was marked by a flag ceremony decline. U.S. Defence Secretary, Leon Panetta, said the Iraqi people achieve freedom in accordance with the sacrifice of the United States. "The price and the blood that must be paid for the war is expensive, but it's all not in vain," said Panetta.
In line with Panetta, Chairman of the Joint Staff U.S. Army, Gen. Martin Dempsey, said the United States get the same rank.
Panetta joined with U.S. diplomats in Baghdad International Airport in a decrease in the flag ceremony. He declared an end to the Iraq war and called the freedom and sovereignty is wholly owned by Iraq.
Panetta also thank Uncle Sam a million soldiers who served in Iraq since the invasion on March 20, 2003. Invasion carried out under the pretext of dropping the regime of Saddam Hussein and eliminate weapons of mass destruction. But later revealed the weapons never existed.
Senator John McCain R-Ariz, and remind the White House should try harder to make sure there are no sectarian sectarian violence in Iraq after the U.S. pull out of the country. After his meeting with Iraqi Prime Minister Nouri al-Maliki, U.S. President Barack Obama said it would continue to provide economic and military aid to Iraq.
Nearly 4,500 U.S. soldiers were killed and 30 thousand others were injured during the last eight years in Iraq. Tens of thousands of Iraqis dead and managed to overthrow Saddam after defeating insurgents backed by Al-Qaeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar