Sabtu, 11 Agustus 2012

WHY IRAQ WAR CAN HAPPEN ?

 Hai . . . Dalam post kali ini saya akan membahas tentang mengapa Perang Irak Bisa terjadi . . . .

Menyelamatkan dollar dari Euro.
Di mata Amerika yang dulu menghadiahkan rezim Suharto ke Indonesia, dosa Iraq yang terbesar adalah ketika Iraq [Saddam] tahun 2000 lalu minta ke PBB supaya semua minyaknya dibayar menggunakan euro; plus semua uang milik Irak [$10 bilyun] dikonversikan ke euro dari dollar.
Dulu semua orang bilang kalau itu ide Saddam ini tindakan bodoh
karena euro waktu itu masih 90% dari nilai dollar dan euro pun dari
sejak dikeluarkan [Januari 1999] terus menerus terdepresiasi lawan dollar yang waktu itu demand (permintaan) nya memang kuat sekali karena penipuan akuntasi besar besaran sedang terjadi di bursa efeknya -- dan investor asing juga perlu dollar untuk main di bursanya.

Tapi, sekarang ini euro ternyata sudah terapresiasi sebesar hampir
100% dari harga sebelumnya ! Berarti apa, langkah "gilanya" Saddam tahun 2000 dulu itu ternyata sangat menguntungkan dan bahkan jenius !
Langkah ini pula yang sekarang sedang dikaji oleh Iran yang cuma mau menerima transaksi minyak dengan euro dan menolak dollar. Dan di dunia ini, kartel perdagangan yang terkuat ya cuma minyak saja.
Kartel mobil, atau komputer, atau produk produk lain praktis tidak
eksis. Minyak -- siapapun harus beli minyak.
Terus perhatikan lagi, anggota OPEC itu rata rata isinya adalah musuh-musuh Amerika yang nyata nyata memang benci kepada Amerika, karena rata rata negara Islam, yang bukan Islam pun seperti Venezuela yang dipimpin sama presiden Chavez malah lebih parah lagi anti Amerikanya.
Kalau saja semua anggota kartel minyak ini memang mau "jahat" dan main "evil" terhadap Amerika, maka caranya gampang sekali: mereka cukup bilang, kita sekarang cuman mau transaksi pake euro dan selesailah dollarnya Amerika! Bangkrut serta kiamat jugalah si kapitalis Amerika ini !
Kita yang tidak punya background ekonomi mungkin bingung. Koq bisa bangkrut ?
Orang yang bisa hitung hitungan ekonomi bisa menjelaskan begini, Kalau kita punya uang tunai $1, di tangan, maka secara ekonomi itu artinya adalah Anda memberi hutang ke Bank Federalnya Amerika dan Bank Federalnya Amerika itu "berjanji" akan membayar hutangnya sebesar $1 itu ! .
Sekarang, karena kita tinggal di Indonesia yang rupiahnya sangat parah itu; maka jelas secara rasional kita berusaha terus memegang $1 ditangan itu dari pada ditukar ke rupiah. bukan begitu !
Jadi, secara ekonomi itu artinya Bank Federal Amerika tidak perlu menebus hutangnya karena hutangnya yang $1 itu tidak kita minta untuk dibayar.
Artinya: Amerika itu bisa berhutang tanpa perlu bayar sama sekali --
[sepanjang ekonominya memang masih kuat !] sepanjang greenback atau dollar itu masih jadi standard pengganti emas.
Dengan alasan inilah makanya Amerika itu berani main defisit
gila gilaan selama ini karena toh mereka MEMANG tidak perlu membayar defisitnya sebab orang sedunialah yang harus membayar defisitnya Amerika itu !
Supaya jelas mari kita lihat rupiah; kalau budget RI itu defisit maka negara Republik Indonesia ini harus nombok dengan cara menjual barang [eksport] atau mencari utangan [CGI]. jadi, defisitnya negara seperti Indonesia yang gemah ripah loh jinawi ini betul-betul adalah "defisit" yang harus dibayar, yang kalau tidak bisa bayar ya seperti yang kita alami pada tahun 1997 yang sampai sekarang juga belum pulih yaitu KRISMON !
Tapi Amerika lain! Defisit buat Amerika berarti justru malah positif karena defisit Amerika itu cara bayarnya adalah dengan cara memotong nilai $1 yang kita pegang itu secara intristik. Berarti . . kalau Amerika defisit maka yang rugi adalah kita orang non-Amerika yang pegang dollar !
Cara kerja sistem ekonomi kapitalis yang imperialistik ini berlaku
sepanjang orang seperti kita dan negara Republik Indonesia itu masih "percaya" dengan dollar dan menyimpan cadangan devisanya dalam bentuk dollar !
Eropa tahu persis tentang strategi makan gratis dan utang tidak perlu bayar ini. Karena itulah Eropa sekarang punya euro. Tujuannya Euro sebetulnya ya cuma satu itu: ikut menikmati utang gratisan dari orang orang seperti kita tadi.
Dan saudara saudara sekalian yang paling mengerikan buat amerika yang diambang kiamat itu apa ? itu adalah kenyataan bahwa 80% US $ itu ada diluar negeri ya ditangan negara negara seperti Indonesia ini, Cina, Jepang , India dan negara negara asia lainnya .
Apa arti situasi begini bagi AMERIKA ? ya seperti saya tadi bilang..., KALAU mendadak saja semua negara penghasil minyak bilang " sekarang kita transaksi cuman pake euro" ! Dan ini mungkin sekali terjadi karena semua negara perlu beli minyak ! Sehingga tekanan dari negara penghasil minyak itu bakal membuat negara-negara seperti Cina atau Jepang menjual dollarnya dan beli euro.
Semuanya HEGEMONI Amerika dalam sekejap akan berantakan dan ini artinya apa ?...KIAMAT
Sebab kalau ini terjadi ini artinya sama saja dengan semua negara negara pemegang US $ itu bilang...Amerika sekarang kamu harus
bayar utang ! Dan tentu saja: kalau dalam sekejap Amerika pun harus membayar hutangnya dan mendongkrak Euro tadi, dalam sekejap pula ekonomi Amerika bangkrut berantakan persis seperti waktu bank dalam negeri di rush nasabahnya jaman krismon dulu. Dan lebih mengerikan lagi, ekonomi Amerika pun bisa dalam sedetik bakal inflasi ribuan persen [karena semua orang menjual dollar dan membeli euro], perusahaan Amerika menjadi tidak ada harganya [persis seperti krismon di Indonesia tahun 1998 dulu] dan ajaibnya lagi -- orang Amerika pun tiba tiba jadi persis sama dengan orang orang miskin dari Afrika sana karena mendadak saja semua kekayaan mereka itu cuma kertas tidak ada harganya. dan lebih sial lagi..., dengan bangkrutnya dollar praktis cuma Amerika bakal bangkrut sendirian, negara negara lain tidak ikut bangkrut karena ada Euro yang bisa menjadi penyelamatnya !

 BENARKAH PERANG IRAK BERAKHIR ?

Setelah menarik mundur pasukannya pada Rabu, 14 Desember 2011, Amerika Serikat secara resmi mengakhiri perang di negeri itu pada Kamis, 15 Desember 2011. Penarikan pasukan Amerika itu ditandai dengan upacara penurunan bendera. Menteri Pertahanan Amerika, Leon Panetta, mengatakan kebebasan yang diraih bangsa Irak sesuai dengan pengorbanan Amerika Serikat. "Harga dan darah yang harus dibayar untuk berperang sangatlah mahal, tapi itu semua tidaklah sia-sia," kata Panetta.

Senada dengan Panetta, Ketua Gabungan Staff Angkatan Darat Amerika, Jenderal Martin Dempsey, mengatakan Amerika Serikat mendapatkan hasil yang senilai.

Panetta bergabung dengan para diplomat AS di Bandar Udara Internasional Baghdad dalam upacara penurunan bendera. Ia mendeklarasikan berakhirnya perang Irak dan menyebut kebebasan dan kedaulatan adalah sepenuhnya milik Irak.

Panetta juga berterima kasih kepada 1 juta tentara Abang Sam yang bertugas di Irak sejak invasi pada 20 Maret 2003. Invasi dilakukan dengan dalih menjatuhkan rezim Saddam Hussein dan menghilangkan senjata pemusnah massal. Namun belakangan diketahui senjata-senjata tersebut tidak pernah ada.

Senator John McCain dan R-Ariz mengingatkan Gedung Putih harus berusaha lebih keras lagi untuk memastikan tidak ada kekerasan antarkelompok sektarian di Irak setelah AS hengkang dari negeri itu. Setelah pertemuannya dengan Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki, Presiden AS Barack Obama mengatakan akan terus memberikan bantuan ekonomi dan militer ke Irak.

Hampir 4.500 tentara AS tewas dan 30 ribu lainnya terluka selama delapan tahun terakhir di Irak. Puluhan ribu rakyat Irak tewas dan Saddam berhasil digulingkan setelah mengalahkan pemberontak yang didukung oleh Al-Qaidah.

In english . . 
Save the dollar from the Euro.In the eyes of Americans who first presented the Suharto regime in Indonesia, Iraq is the greatest sin is when Iraq [Saddam] in 2000 and then asked the United Nations so that all the oil is paid for using the euro; plus all of Iraq's money [$ 10 billion] is converted to euros from dollars.Once everyone told me that Saddam is stupid ideabecause the euro was still 90% of the value of the dollar and the euro wassince released [January 1999] dollar continued to depreciate versus the time that demand (the demand) it is very strong because of massive accounting fraud going on in the stock effect - and foreign investors also need to play in bursanya dollar.
But, now the euro was already appreciated by nearly100% of the previous price! Meaning what, move "crazy" Saddam in 2000 had proved very profitable, and even a genius!These steps are now being reviewed by Iran's only willing to accept the oil in euros and the dollar declined. And in this world, the most powerful cartels yes it's just oil.Cartel cars, or computers, or other products are not practicalexist. Oil - anyone have to buy oil.Continue to look again, OPEC members were on average it is America's enemies are real real America is hated, because the average Muslim countries, Islam is not anything like as president of Venezuela led by Chavez even worse anti-American.If only all the members of this cartel is willing to "evil" and the main "evil" against America, it's easy to do: they just say, we now want to deal pake cuman euro and U.S. dollar finished! Judgment was also the bankrupt and the American capitalist!We do not have the economic background might be confused. Bete could go bankrupt?People who can count can explain this a matter of economics, if we have $ 1 in cash, on hand, so economically it means is you give the U.S. federal debt to the Bank and Bank of America's federal "promised" to pay debts amounting to $ 1 it! .Now, because we lived in Indonesia rupiah was very severe; then obviously we are trying to rationally continue to hold $ 1 in hand was of the exchanged into dollars. not so!So, economically it means the U.S. Federal Bank does not have to redeem the debt because the debt is $ 1 that we did not ask to be paid.Meaning: Americans can owe no need to pay at all -[Throughout the economy is still strong!] Along the greenback or the dollar is still the gold standard replacement.This being so brave to play America's deficitcrazy madness during this time because after all they DO not have to pay the deficit because the person who must pay for its deficit sedunialah American!To be clear let us look at dollars; if RI's budget deficit of the Republic of Indonesia must nombok by selling goods [export] or seek utangan [CGI]. so, the deficit countries such as Indonesia which Gemah Ripah jinawi this truly is a "deficit" to be paid, which could otherwise pay for it as we experienced in 1997 which until now has not recovered the KRISMON!But other Americans! The deficit for the U.S. means it actually positive because it means the U.S. deficit by cutting the pay is $ 1 values ​​that we hold it in intristik. Means. . If the U.S. deficit so that our loss is non-Americans who hold the dollar!The workings of the capitalist economic system which these imperialistic policiesas long as people like us and the Republic of Indonesia was still "believe" the dollar and save foreign exchange reserves in dollars!Europeans knew about the free meals and strategies do not have to pay this debt. That's why Europe now have the euro. The goal of the Euro in fact it's just that: to enjoy the debt free from the likes of us before.Sisters and brothers of the most horrific doomsday for the American who was on the verge of what? it is the fact that 80% of U.S. $ that is outside the country in the hands of the state so as Indonesia, China, Japan, India and other Asian countries.What does this situation for AMERICA? yes, like I just said ..., IF suddenly all oil-producing countries say "now we deal cuman pake euro"! And is likely to occur because all countries have to buy oil! So that the pressure of the oil producing countries would make countries like China or Japan to sell dollar and buy euros.American hegemony in a flash everything will fall apart and what this means? ... JudgementBecause if this happens it means the same thing with all the countries holding U.S. $ is ... Americans now say you shouldpay the debt! And of course: if in the blink of an American has to pay its debts and boost the euro earlier, in an instant also broke apart the American economy just as the domestic bank at rush krismon first time customers. And more terrifying, the American economy could be in a second thousand percent inflation will [because everyone sell dollars and buy euros], an American company to be of no value [just like the financial crisis in Indonesia in 1998 first] and his magic again - the Americans were suddenly become exactly the same as those of the poor of Africa because of a sudden there are all the riches they were just worthless paper. and over again ... damn, the only practical bankruptcy of the U.S. dollar alone would bankrupt, other countries do not go bankrupt because there could be a savior Euro!

IS IRAQ WAR REALLY OVER ?



After withdrawing its troops on Wednesday, December 14, 2011, the United States formally ended the war in the country on Thursday, December 15, 2011. Withdrawal of American troops was marked by a flag ceremony decline. U.S. Defence Secretary, Leon Panetta, said the Iraqi people achieve freedom in accordance with the sacrifice of the United States. "The price and the blood that must be paid for the war is expensive, but it's all not in vain," said Panetta.

In line with Panetta, Chairman of the Joint Staff U.S. Army, Gen. Martin Dempsey, said the United States get the same rank.

Panetta joined with U.S. diplomats in Baghdad International Airport in a decrease in the flag ceremony. He declared an end to the Iraq war and called the freedom and sovereignty is wholly owned by Iraq.

Panetta also thank Uncle Sam a million soldiers who served in Iraq since the invasion on March 20, 2003. Invasion carried out under the pretext of dropping the regime of Saddam Hussein and eliminate weapons of mass destruction. But later revealed the weapons never existed.

Senator John McCain R-Ariz, and remind the White House should try harder to make sure there are no sectarian sectarian violence in Iraq after the U.S. pull out of the country. After his meeting with Iraqi Prime Minister Nouri al-Maliki, U.S. President Barack Obama said it would continue to provide economic and military aid to Iraq.

Nearly 4,500 U.S. soldiers were killed and 30 thousand others were injured during the last eight years in Iraq. Tens of thousands of Iraqis dead and managed to overthrow Saddam after defeating insurgents backed by Al-Qaeda.

Tidak ada komentar: